Jakarta – Dua kejadian gempa bumi kembali dirasakan di wilayah Indonesia pada Kamis (27/11/2025). Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 20.00 WIB, tercatat dua kali aktivitas seismik terjadi sejak dini hari.
Guncangan pertama muncul sekitar pukul 02.54 WIB dan berpusat di wilayah Nias Barat, Sumatera Utara. Menurut data BMKG, sumber gempa berada sekitar 75 kilometer di barat daya Nias Barat, tepatnya pada koordinat 0,79° LU dan 96,80° BT.
Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman dangkal, yakni 10 kilometer.
Sementara itu, gempa kedua terjadi menjelang siang, tepatnya pukul 11.56 WIB. Kali ini wilayah Sinabang, Aceh, merasakan getaran cukup kuat. Titik pusat gempa berada di laut, sekitar 62 kilometer sebelah barat laut Sinabang, pada koordinat 2,67° LU dan 95,84° BT.
Lindu siang hari ini tercatat berkekuatan magnitudo 6,3 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak memicu potensi tsunami.
Getaran dirasakan di sejumlah daerah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) sebagai berikut:
MMI II dirasakan di Medan dan Silangit
MMI II–III dirasakan di Kabanjahe, Tiganderket, Pidie, Lhokseumawe, dan Berastagi
MMI III dirasakan di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat Daya, Aceh Tenggara, Subulussalam, dan Singkil
MMI III–IV di Aceh Selatan
MMI IV di Semeulue
Apa Itu Gempa Bumi?
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berpotensi menimbulkan kerusakan besar. Indonesia yang terletak di kawasan cincin api Pasifik menjadi salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia.
Fenomena ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga dapat menimbulkan korban jiwa. WHO mencatat bahwa antara tahun 1998 hingga 2017, gempa bumi telah merenggut sekitar 750 ribu nyawa di seluruh dunia, dan lebih dari 125 juta orang terdampak selama periode tersebut.
Gempa 27 November 2025: Dua Guncangan Getarkan Indonesia, Ini Data BMKG
Komentar Pengunjung
Tinggalkan Komentar